Jum’at Pagi (1/11/19) aku dan teman-teman sudah berkumpul di
sekolah. Kami akan melaksanakan Qur’an Camp. Tujuan lokasi Camp Qur’an ada desa
Bukit Harapan Kecamatan Wanggarasi. Aku dan teman teman sangat mencitai alam
apalagi dengan yang namanya Kemah, baik kemah di Pramuka atau kemah lainnya.
Aku dan teman-teman suka traveling keliling daerah kami. Aku juga suka memotret
alam dan lain-lain. Tapi kami harus pulang kembali ke rumah untuk mempersiapkan
perlengkapan Pribadi berupa menyiapkan pakian selama kegiatan, alat mandi,
obat-obatan pribadi, alat sholat dan tentu yang utama adalah Al Qur,an atau Juz
29 dan 30. Yang namanya Qur’an Camp tentunya dibenak kami bahwa akan ada
kegiatan Cuma Mengaji atau sekedar nambah hafalan.
Tepat Pukul 14.20 kami berkumpul dihalaman kantor Yayasan Al Izzah
Pohuwato. Kegiatan pemberangkatan aku dan teman-teman di lepas langsung dengan
arahan atau sambutan dari ketua Yayasan Ustad Kasim Badu. Aku berusaha maksimal mendengarkan arahan tersbut walaupun
jujur jasad aku ada dilingkungan sekolah tetapi pikiran aku dilokasi dimana
kami akan melaksanakan Qur’an Camp. Ada beberapa pesan ketua yayasan sebagai
berikut. Pertama kami harus selalu
banyak berdo,a sepanjang perjalanan ke lokasi, selama di lokasi dan kembali ke
rumah. Kedua agar selalu patuh pada
pembina pendamping selama kegiatan Qur.an Camp. Ketiga menjaga kesehatan dan disiplin selama kegiatan baik waktu
sholat, makan dll. Keempat agar
selalu menjalankan kegiatan selama Qur’an Camp sesuai jadwal atau tentatif
acara kegiatan.
Dalam perjalanan kami selalu berdo’a, kekompakkan di mobil terbuka
luar biasa, ada yang tidur-tiduran, ada yang santai bahkan ada teman lainnya
yang membuka facebook sekedar siaran
langsung.. bahkan yang seru ada salah seorang senior kami dengan pertanyaan
“Mengapa diangkatan kami tidak ada agenda seperti ini?”. Sesampainya di lokasi,
kami dibagi kelompok, aku berada di tenda 1 putri. Satu hal yang membuat aku
tertawa adalah ada beberapa teman yang membuka Handpone dan tidak memiliki
jaringan, maklumlah lokasi diambil sesuai harapan dari Ustad-ustadza kami yaitu
daerahnya sejuk jauh dari kebisingan, tanpa sinyal, ada sungai kecil, dan
pokoknya indah.
Setelah sholat ashar kami diberi tugas setelah magrib akan di
evaluasi bacaan qur’an 1 juz dan sebelum tidur paspor masuk tenda adalah
menyetor hafalan dan nama-nama surat yang ada di juz 30. Pokoknya menantang dan
seru kegiatan aku dan teman-teman kali ini. Sore hari kami dzikir petang,
seholat magrib dan mendengarkan kultum dari teman kami secara ber, setelah
itu kami dibagi kelompok ada kelompok
Qur’an untuk ili setiap waktu shola,tilawah dan ada kelompok Ummi untuk menuntaskan
membaca Qur’an etode Ummi. Setelah itu aku dan teman teman makan malam, setelah
makan malam kami sholat isya berjamaah dan setelah isya aku dan teman-teman mendengarkan
materi dari Ustadza Masni Albakir guru hebat yang juga pernah jadi wali kelasku
saat duduk dibangku SDIT Al Izzah. Materi yang dibawahkan adalah Manfaat Al
Qur’an dan menceritakan kisah-kisah sahabat Nabi Muhammad SAW.
Saat masuk tenda aku dan teman-teman wajib menyetor hafalan yang
ditugaskan saat setelah sholat ashar. Bermalam di bawah pepohonan nan sejuk
adalah hal yang seru. Pukul 03.15 dinihari aku dan teman-teman bangun untuk
sholat malam bersama ustad dan ustadza, sholat malam di alam terbuka beralas
tarpal dengan suasana suara jengkrik malam, angin malam dibawah bukit, suara
air sungai, dan lain-lain. Pokoknya seru dan keren kegiatan aku dan
teman-teman. Setelah sholat malam kami mendengarkan materi tengtang Tafakur/tadabur alam yang di
sampaikan oleh Ustad Adrian hingga jelan masuk waktu sholat subuh. Setelah
sholat subuh dilanjutkan dengan dzikir pagi dan olahraga bersama. Setelah
olahraga aku dan teman-teman bermain panahan yang dipandu langsung Ustad La
Sinta Olu. Main panahan dengan puasnya karena kami hanya kelas 9 peserta jadi
main panahannya seru. Setelah main panahan dilanjutkan dengan mandi dan
sarapan, foto bersama teman-teman di Hemmock/ayunan gantung.
Pukul 08.30 kami berkumpul kembali di lokasi depan tenda untuk
melaksanakan sholat dhuha dan lanjut dengan menghafal surat Al Kahfi. Serunya
yakni menghafal dengan lokasi yang digunakan adalah duduk di tepi sungai atau
tengah sungai. Duduk dibebatuan yang besar hingga sedang hingga pukul 11.30 aku
dan teman-teman menyetor hafalan kepada ustad ustadza hingga masuk waktu solat
Dzuhur.
Setelah sholat dzuhur kami mendengarkan kultum dan taujih dari ustad
Kasim Badu setelah itu aku dan teman-teman melanjutkan lagi hafalan hingga
waktu sholat Ashar, setelah waktu ashar yakni aku dan teman-teman mandi
disungai dan ada yang main panahan hingga masuk waktu sholat magrib setelah
sholat magrib aku dan teman-teman membaca Al Qur’an 1 juz, makan malam, sholat
isya. Setelah sholat isya kami mendengarkan materi tentang Ukhuwah dari Ustad
Mukhlis selaku Sekretaris Yayasan Al Izzah. Pukul 09.30 aku dan teman-teman
tidur di tenda hingga dibangunkan oleh Ustad-ustadza pukul 02.25 untuk sholat
malam. Pukul 03.30 kami menuju lokasi Puncak Bukit Harapan. Sebelum ke puncak
aku dan teman-teman sholat subuh. Pukul 04.50 hari Minggu kami menuju puncak
dengan berjalan kaki sekitar 8 menit.
Di puncak dengan kabut yang luar biasa. Seperti yang aku rasakan
dengan teman-teman saat kemah di Puncak Malino Gowa Sulawesi Tengah saat Kemah
Jambore Pramuka SIT Indonesia Timur awal bulan 2018 lalu. Bahkan ustadza kami
bilang ala-ala Gunung Bromonya Pohuwato..hehehehe.. pokoknya seru. Serunya
adalah saat itu HP kami diberikan oleh Ustad-ustadza yang di simpan sejak awal
kegiatan. Jadi memanfaatkan moment yang indah dengan berfoto atau selfie
bersama teman-teman. Udaranya sejuk dan indah terlihat lautan teluk Tomini
sekitar Wanggarasi dan bukit lainnya. Pukul 09.15 kami kembali ke Marisa...
Pokoknya kegiatan hari itu seru dan keren... semoga ustad-ustadza bisa
laksanakan lagi kegiatan serupa.... Aamiin.
1 Komentar
Mantap Maju terus Al-Izzah Pohuwato
BalasHapusTerima Kasih atas Saran Masukan Antum